Seorang Ibu dan anaknya datang di salah satu rumah musik dan bercerita tentang kondisi anaknya yang menderita asthma tetapi ingin belajar memainkan saxophone. Dokter menyarankan untuk mencoba jika sanggup dan jika asthma nya tidak kambuh selama proses pembelajaran boleh diteruskan teatapi jangan dipaksakan.
Tidak jarang kita mendengar istilah vintage saxophone dan modern
saxophone. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan vintage saxophone?
Apakah semua saxophone tua dapat disebut vintage saxophone? Adakah
batasan waktu produksi vintage saxophone ini? Artikel berikut akan menjawab makna VINTAGE SAXOPHONE dari kaca mata Paul Race, seorang ahi sejarah saxophone.
APA SIH ARTINYA VINTAGE SAXOPHONE?
Seorang ahli sejarah saxophone, Paul Race dalam artikel “Evaluating
Vintage Saxophone”, menyampaikan batasan VINTAGE SAXOPHONE adalah
1915-1975. Namun demikian pada saat yang sama beliau juga mengatakan
bahwa Conn sudah mulai dari 1914 dan ada beberapa brand yang mengakhiri
masa vintagenya pada 1978. Secara umum range tahun untuk vintage saxophone adalah 1914-1978.
APA SIH SEBENARNYA YANG DISEBUT VINTAGE SAXOPHONE?Ada dua hal yang menjadi yang menjadi ciri sebuah saxophone disebut sebagai vintage saxophone. Mari kita lihat poin-poinnya satu per satu.
1. Waktu Pembuatan antara 1914-1978
- Tahun 1914 adalah awal patent untuk the LOW PITCH Saxophone
(A=440Hz) di mana saxophone sudah mempunyai standard pitch sehingga bisa
dimainkan bersama piano dan instrument lain.
- Pertengahan
1970an (1978) adalah saat di mana saxophone mulai meng-copy desain Selmer Mark
VI dan ini menjadi awal dimulainya era modern saxophone. Era ini
ditandai dengan HN White Manufacturer menjual pabriknya tahun 1975/78. (www.schooloftherock.com)
Paul Race menyebut poin tentang desain ergonomik ini sebagai “The
Great Divide Between Vintage and Modern Saxophone”. Vintage saxophone
mempunyai desain ergonomik dan mekanik yang lebih bervariasi dibanding
saxophone modern yang lebih kurang menjadi kloning atas desain Selmer Mark VI. Persoalan yang muncul, apakah benar bahwa vintage saxophone dengan
desain ergonomic tertentu membuatnya sulit dimainkan? Jika kita hendak
memberi tanggapan yang objektif, ada yang menjawab YA dan TIDAK dan keduanya bisa dibenarkan.
- Ya, karena desain ergonomik tertentu akan nyaman untuk
orang tertentu, misalnya orang dengan jari yang panjang akan mempunyai
tingkat kenyamanan dengan orang dengan jari yang lebih kecil; ini soal
kenyamanan yang bersifat personal dan tidak bisa digeneralisasi.
- Tidak,
tidak sulit dimainkan, karena sejak tahun 1905 tidak pernah terjadi
perubahan fingering dasar untuk saxophone. Jadi, siapapun sebenarnya
bisa memainkan vintage saxophone selayaknya memainkan saxophone modern.
Saxophone vintage tetap mempunyai kenyamanan tersendiri bagi para
penggunanya.
KESIMPULAN:
Dari kedua poin
di atas kita mengetahui bahwa standard Low Pitch & Berbagai Variasi
Desain Ergonomik menjadi hal utama saxophone disebut vintage saxophone
(1914-1978). Kedua poin ini hendak mengatakan bahwa vintage saxophone
tidak hanya layak untuk dikoleksi namun juga mempunyai PLAYABILITY (bisa
dimainkan bersama dengan instrument lain sesuai dengan standard pitch)
dan memiliki desain ergonomik yang original dan unik.
CONTOH VINTAGE SAXOPHONE
![]() |
Klik 2x Untuk Memperbesar |
![]() |
Klik 2x Untuk Memperbesar |
Di foto berikut anda akan melihat 50 contoh vintage saxophone dari berbagai brand Manufacturer di dunia.
2. Buescher 400 (1941-1960) (www.doctorsax.biz)
3. Conn New Wonder I (1915-1925) (saxophone.org)
4. Conn New Wonder II (1925-1931)(marshwoodwinds.com)
5. Conn New Wonder Virtuoso Deluxe (1918-1929) (saxophone.org)
6. Conn Transitional (1931-1934)(thesax.info)
7. Conn M Artist Series Lady Face 6M/10M (1934-1962) (felixssaxophonecorner.blog
8. Connqueror Lady Face 26M/30M (1935-1943)(getasax.com)
9. Grafton (1950-1968)
10. Holton Chicago (1915-1918) (saxontheweb.net)
11. Holton Collegiate (1932-1979) (thesax.info)
12. Holton Rudy Widoeft (1925-1932)(doctorsax.biz)
13. Holton Elkhorn (1918-1925) (gorbymusic.com)
14. Holton Stratodyne (1948-1958)(thesax.info)
15. Julius Keilwerth New King (sebelum PDII-1970an)(bassic-sax.in
16. Julius Keilwerth Toneking (sebelum PDII-1970an)(bassic-sax.in
17. King HN White Models (1915-1928)(saxophone.org)
18. King Voll True (1928-1935) (saxpics.com)
19. King Zephyr I (1935-1945)(kesslerandsons.com)
20. King Zephyr II (1945-1975)(agavemusicaz.com)
21. King Super 20 series I (1945-1950)(algee2.com)
22. King Super 20 series II (1950-1955) (saxophone.org)
23. King Super 20 series III (1955-1962) (palmersmusicstore.com)
24. Martin Handcraft (1919-1929) (saxophone.org)
25. Martin Typewriter (1929-1931) (saxophone.org)
26. Martin Handcraft Troubadour(1931-1934) (doctorsax.biz)
27. Martin Handcraft Imperial (1934-1936) (doctorsax.biz)
28. Martin Committee II(1939-1942) (bassic-sax.info)
29. Martin Centenial (1941-1943) (saxophone.org)
30. Martin Magna (1956-1963) (saxophone.org)
31. Henri Selmer Paris Modele 22 (1922-1926) (saxontheweb.net)
32. Henri Selmer Paris Modele 26 (1926-1928) (saxontheweb.net)
33. Henri Selmer Paris Modele 28 (1927-1928) (felixasaxophonecorner.blog
34. Henri Selmer Paris New Large Bore (1928-1931) (saxophone.org)
35. Henri Selmer Paris Radio Improved (1934-1935) (saxophone.org)
36. Henri Selmer Paris Balanced Action (1935-1948) (doctorsax.biz)
37. Henri Selmer Paris Super Balanced Action (1946-1954) (getasax.com)
38. Henri Selmer Paris Mark VI (1954-1974/5) ( saxophonepeople.com)
39. SML Rev.C (1949-1951) (getasax.com)
40. SML Rev.D (1951-1956) (saxophone.org)
41. SML Gold Medal I (1956-1968) (getasax.com)
42. SML Coleman Hawkins Model (1940-1946) (saxophone.org)
43. Buffet Powell Model (1930-1939) (doctorsax.biz)
44. Buffet SA Models (1940-1949) (saxophone.org)
45. Buffet Dynaction (1950-1957) (careremusic.com)
46. Buffet Super Dynaction (1957-1975) (doctorsaxwoodwinds.com)
47. Cuesnon Monopole (1937-1949) (bassic-sax.info)
48. Dolnet Imperial (1952-1953) (vintagesaxophones.com)
49. Kohlert Bixley (1957-1966) (saxpics.com)
50. Ida Maria Grassi (1970an) (antiquesaxophone.blogspot.
Penulis : Yustinus Pulung @ House of Saxophone Indonesia
Sumber: schooloftherock.com, saxpics.com, getasax.com, saxophone.org, dan berbagai sumber.
Backsound merupakan musik tanpa penyanyi/instrumen vokal yang biasa dipakai buat latihan tanpa pengiring (solo) atau bisa juga dipakai untuk perform/tampil. Untuk backsound dalam format midi jika menggunakan handphone/laptop sebagai pemutarnya seringkali suaranya tidak terlalu indah didengar.
Kendala yang sering ditemui untuk backsound mp3 adalah nada dasar di mp3 tersebut tidak sesuai dengan nada dasar saxophone yang dipakai. Bb (B mol) untuk Tenor dan Sopran, Eb (E mol) untuk Alto dan Baritone. Untuk menyamakan nada dasar dengan saxophone atau biasa kita sebut dengan transpose biasa saya menggunakan software gratis (opensource) Audacity dapat di download di :
https://sourceforge.net/projects/audacity/files/latest/download
Atau dapat langsung mengunjungi website nya di :
http://www.audacityteam.org/download/
Alasan saya kenapa memilih Audacity karena gratis, mudah digunakan dan banyak fitur lain yang membantu seperti merekam, memberi effect, mengedit mp3, dsb. Tetapi yang akan saya ajarkan kali ini hanya cara transpose. (Versi yang saya pakai Audacity 2.1.2) :
1. Di pojok kiri Klik File => Open dan pilih file mp3 backsound yang mau di transpose (Mendukung wav dan beberapa format lainnya selain mp3)
2. Pilih Effect =>Sliding Time Scale / Pitch Shift
3. Pada Kotak semitones yang dikiri dan kanan diganti dengan jumlah semitone yang sesuai dengan saxophone anda. Contoh jika nada dasar backsound anda di C maka jika saxophone anda Tenor/Sopran yang mana nada dasarnya Bb adalah 2 semitone, karena jarak antara Bb ke C adalah 2 semitone. Kalau saxophone anda Alto/Baritone yang nada dasarnya Eb maka -3 semitone, karena jarak terdekat dari Eb ke C adalah mundur 3 semitone.
4. Jika sudah sesuai, pilih File => Export Audio dan pilih format yang diinginkan.
Sekilas mengenai semitone

Seperti gambar di samping. Jarak satu tombol pada piano menyatakan 1 semitone termasuk yang berwarna hitam. Bb (B mol) berarti key B turun 1 semitone (seperti pada gambar). Jika kita hitung jarak terdekat dari b (si) ke c (do) terdekat adalah 2 tombol (key) piano menyatakan naik 2 semitone. Kalau kita lihat Eb (E mol) berarti tombol hitam di sebelah kiri E. Jarak terdekat ke C adalah turun 3 tombol yang berarti -3 semitone.
Untuk fungsi-funngsi lain dari Audacity dapat dipelajarin sendiri atau dapat mengunjungi forum resmi audacity di http://forum.audacityteam.org/